Menangis
Anda mencintai pasangan dan tidak sedang marah padanya, Anda bahkan memaafkannya karena lupa berhenti di toko dalam perjalanan pulang, padahal ia sudah berjanji. Jadi mengapa Anda merasa terharu setelah bercinta?
“Jangan khawatir! Air mata usai hubungan seks yang tidak menyertai masalah hubungan adalah hal normal sebagai pelepasan ketegangan, seperti halnya orgasme," kata Isadora Alman, seksolog dan terapis hubungan dari San Fransisco.
Ingin sendiri
Sementara banyak orang menikmati berlama-lama dalam pelukan pasangan setelah berhubungan seksual, sebagian justru sebaliknya. "Setelah kedekatan seks yang kuat, seorang wanita perlu sendiri untuk kembali merasakan dirinya secara utuh," kata Alman.
"Kadang-kadang, wanita merasa telah memberikan terlalu banyak dari dirinya dan butuh sendiri untuk merasa benar-benar diri yang baru. Kalau dia mengakui kebutuhannya, dia dapat mengatur untuk melakukan sesuatu daripada memulai perkelahian atau menarik diri dan merasa seperti ditinggalkan pasangan," lanjutnya.
Amnesia Sementara
Terdengar seperti sebuah adegan dalam film; setelah bercinta, seorang wanita tiba-tiba tak ingat sedang berada di mana, tanggal berapa sekarang, dan bagaimana dia bisa ada di satu tempat. Tapi apa yang terdengar seperti fiksi ternyata benar-benar nyata.
Dunia medis menyebutnya dengan istilah transient global amnesia-ketika aliran darah dibatasi sementara dari area hippocampus pada otak. Para ahli percaya hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh aktivitas berat, seperti olahraga berat atau berhubungan seksual (orgasme). "Sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk mencegah kemungkinan gejala stroke ringan," tegas Alman.
Alergi Sperma
Menurut para ahli, sebanyak 40 ribu wanita Amerika Serikat menderita penyakit yang dinamakan seminal plasma hypersensitivity, atau alergi terhadap semen yang bisa menyebabkan tubuh wanita gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernafas. Jika dihubungkan dengan masalah saraf, hal tersebut bahkan bisa menyebabkan kematian.
Kondisi serius ini bisa dicegah dengan menggunakan kondom, dan sebagian penderita merasakan manfaat dari terapi desensitisasi. Bagaimanapun, gatal-gatal dan perasaan terbakar usai bercinta tidak selalu akibat alergi sperma.
"Biang keladinya dapat berupa alergi makanan. Pasangan telah makan sesuatu dan berpengaruh pada air maninya. Anda perlu bertanya apa yang sudah dimakan pasangan. Solusi mudah bagi pasangan, jangan makan 36 jam sebelum berhubungan seksual tanpa perlindungan, atau menggunakan kondom," saran Alman.
Lapar
Udah biasa mungkin kali, tapi banyak wanita merasa lapar setelah ngeseks, bahkan ketagihan jenis makanan tertentu. “Banyak orang, pria dan wanita, lapar usai olahraga. Seks adalah olahraga, jika itu adalah seks yang baik,” jelas Alman.
Sakit Tenggorokan
Tidak Tahu juga kenapa, tapi beberapa wanita mengalami sakit tenggorokan usai bercinta. Cara mengatasinya, sediakan segelar air untuk mencegah dehidrasi.
Tetapi, ia memperingatkan, jika Anda mengalami sakit tenggorokan setelah oral seks dengan pasangan baru, jalan terbaik adalah mencari bantuan medis. Sebab, sakit tersebut bisa jadi gejala penyakit menular seksual.
Dia menambahkan, "Infeksi seperti herpes dan gonorrhea bisa menyebabkan infeksi tenggorokan yang mengakibatkan sakit tenggorokan. "Kemungkinan lainnya mencakup laryngeal papillomas yang disebabkan oleh HPV atau jamur candida yang mungkin dibawa pasangan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar