Biasanya, seseorang 'bertemu' dengan orang yang di cintainya di pemakaman ketika yang mereka cintai sudah meninggal. Namun bagi Lauren Anderson lain lagi ceritanya.
Wanita asal Connecticut ini bertemu dengan kekasihnya di tempat pemakaman dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Ini tentunya sangat langka terjadi. Namun mengingat Anderson adalah wanita beraliran gothic, begitu juga dengan kekasihnya, kemungkinan untuk jatuh cinta di kuburan bukan hal yang tak mungkin.
Anderson mengaku bahwa dia bersama teman-teman gothic-nya sering berkumpul di kuburan dekat rumah. Sementara kekasihnya juga sering berkumpul di sana. Namun mereka tak pernah bertemu sebelumnya.Uniknya lagi, rumah Anderson dan kekasihnya sebenarnya juga sama-sama berada di sebelah tempat pemakaman. Hanya saja mereka tak pernah memperhatikan satu sama lain.
"Aku tinggal di satu sisi tempat pemakaman, sementara dia di sisi lainnya. Aku selalu melewati rumah besar (milik kekasihnya) itu dan mendengarkan musik-musik hebat dari sana. Kami tak pernah bertemu," ungkap Anderson, seperti dilansir oleh Huffington Post (02/09).
Namun tampaknya takdir telah berencana mempertemukan dua orang beraliran gothic ini dan membuat mereka jatuh cinta. Anderson menjelaskan bahwa saat itu tiba-tiba saja dia melihat pria yang menjadi kekasihnya. Seketika Anderson jatuh cinta pada kekasihnya yang memiliki rambut panjang berwarna hitam. Anderson menjabarkan kekasihnya sebagai 'sempurna'.
Anderson mengaku bahwa gaya gothic serba hitam dan seram yang dipakainya tak dilakukan untuk memberontak pada orang tuanya atau apapun. Ini merupakan salah satu caranya mengekspresikan diri. Karyawan di sebuah butik bernama Gothic Renaissance ini menjelaskan bahwa gothic sudah ada dalam jiwanya dan membuat hidupnya lebih terpenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar